Pesawat Lion Air Jatuh Di Laut Karena Cuaca

Pesawat Lion Air Jatuh Di Laut Karena Cuaca-, Pesawat Lion Air yang jatuh di laut sebelum mendarat di Bandara Ngurahrai, Bali, belum sempat menyentuh ujung runway bandara. Keterangan tersebut disampaikan Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha, Sabtu, (13/4). Farid menerangkan, saat pesawat Lion Air terjatuh, cuaca sekitar Bandara dalam kondisi berawan, sehingga ia memperkirakan bisa jadi faktor itu yang menjadi terbatasnya jarak pandang pilot pesawat Boing 373 800 Next Generation (NG) tersebut.

Pesawat Lion Air Jatuh Di Laut Karena Cuaca

Menurutnya, pesawat yang dipiloti M Gazali dan copilotnya seorang warga negara Belanda itu, terjatuh sekitar 10 meter sebelum mendarat di runway Bandara Ngurah Rai, sekitar pukul 15.30 Waktu Indonesia Tengah. Pesawat tersebut terbang dari Bandung dengan tujuan Bali.

Setelah pesawat terjatuh, tim penyelamat langsung mengevakuasi penumpang yang berjumlah 101 orang dan 8 crew pesawat dibantu oleh nelayan dan masyarakat setempat. "Seluruh penumpang langsung dievakuasi oleh tim dan sejumlah pihak. Mereka langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Farid. Kecelakaan ini merupakan kali pertama di Bandara Ngurahrai, Bali. "Kalau kecelakaan yang lalu ada, tapi ini pertama kali, karena pesawat ini belum sentuh runway. Ini pertama kali dan tim penyelamat langsung evakuasi," ungkap Farid.

2 Responses to "Pesawat Lion Air Jatuh Di Laut Karena Cuaca"

  1. banyak banget indonesia kejadian kapal jatuh, jadi takut ya mang,, duhh teuing siuenn

    BalasHapus
  2. resiko angkutan transportasi, kalo di bandingin sama kecelakaan di darat. resiko kecelakaan udara lebih minim.

    BalasHapus